Rabu, 14 April 2010

Hanya menerka. . .

Berapa kali kita terus menerka arti kehidupan. Yang tanpa pernah kita sadari bahwa kehidupan itu erat pada keinginan. Mungkin saja, nanti atau pun besok kita tidak lagi mampu menerka kehidupan.

Terus kita lalui perjalanan panjang tanpa henti. Tanpa kita pahami kapan semua akan segera berakhir. Kehidupan bukanlah permainan tentang paradigma baru. Tapi sebuah alat konservatif, yang digerakan oleh norma masyarakat. Semakin lama akan membuat terkikisnya sebuah kenyataan.

Suara tanpa asa

Aku teringat akan satu kisah.
Dimana aku mulai menatapnya.
Terlalu tinggi untuk mulai ku sadari.
Di batas pelangi makin terenyah.

Jika saja waktu itu aku sadari.
Para malaikat menangis sedih.
Ketika bidadari terhunus pedang.
Berharap semua tak segera musnah.

Bulu-bulu rapuh berterbangan tinggi.
Tidak jauh. . .namun sulit ku rengkuh.
Dapatkah awan menjadi bintang.
Ketika aku mulai menyadari.

Tiap kisah punya hak yang hakiki.
Berharap tak pernah akan terlupakan.
Saat tersadar tengah terjerambab.

Selasa, 13 April 2010

Diam bukan berarti tak bernyawa. . .

Ketika kita dihadapkan pada satu masalah yang sangat rumit. Terkadang diam adalah solusi terbaik yang ada. Karena perdebatan justru memperpanjang masalah yang ada. Tapi apakah diam berarti tak bernyawa?

Mayoritas dari kita beranggapan diam berarti lemah. Tapi yang sebenarnya, dengan diam itu memberikan kita waktu untuk memikirkan solusi yang baik. Karena dengan diam mampu meredam konflik yang ada. Sehingga ketika solusinya telah terpikirkan. Dapat dibicarakan tanpa adanya konflik tersisa. Tapi mengapa orang yang diam itu terus dicecar untuk berargumen? Ini terjadi karena pemikiran kita masih terbatas atas satu pendapat yang mengintimidasi seseorang. Ketika seseorang memilih diam, dia telah sangat paham dan mengerti dengan langkah yang ia ambil. Tidak terburu-buru dan sangat bijaksana. Memikirkan segala sesuatunya dengan sesakma. Dia cenderung orang yang tenang dan tidak emosional. Dia mampu menjaga perkataan dan tingkah lakunya. Sehingga penyelesaian yang terbaiklah yang tercipta. Jadi, masihkah kita berpikir bahwa diam itu tidak bernyawa? Coba pikirkan lagi.

Mungkin sekarang. . .tapi mungkin nanti. . .

Dalam diam, atau pun bersuara. Aku mungkin tak kan pernah berkata. Segala hal yang mampu membuatku nyaman. Atau hal yang mampu membuatku menjadi siapa diriku seutuhnya. Inilah dunia ku, inilah harapanku, inilah mimpiku, dan inilah takdirku. Seperti apa yang pernah terucap tapi aku tidak akan dapat meninggalkan semua harapan, doa, dan dukungan.

Harapan tidak akan pernah putus. Beragam pemikiran dan segala keinginan bercampur dengan sebuah idealisme sejati. Tidak pernah jadi mudah memang. Tapi inilah langkah awal dari setiap mimpi yang mungkin sempat tertunda. Dan dengan segala rahmat Allah Yang Maha Esa, aku memulai blog yang sesuai dengan idealisme-ku.

Hidup Dan Perjuangan

Apa yang tidak mampu terlepas satu sama lain? Yang mampu mengikat lebih erat daripada nadi. Yaitu kehidupan dan perjuangan.

Dimana hidup bernaung, disanalah perjuangan mengekori-nya. Tidak ada hidup yang sempurna tanpa perjuangan. Dan mungkin semua memang sudah terukir jelas.

Mungkin memang terlalu naif. Tapi aku sadar arti sebuah perjuangan. Dimana nafas terhembus, disanalah perjuangan terucap. Bukan salah siapapun ketika semua terasa memberatkan. Tapi pahamilah bahwa tak selamanya ini salah.

Aku Dan Diriku

Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia
» aku adalah seseorang yang seperti apa aku pikirkan.mungkin tidak lebih.dan mungkin tidak kurang. » bagiku hidup adalah kejujuran yang mutlak.karena itulah kejujuran yang paling sejati dari Allah.

Just Believe In One Way

Percaya, inilah yang selalu aku pegang untuk mampu menjalani semua permasalahan kehidupan. Tanpa adanya kepercayaan maka arti hidup ini tak akan pernah jadi indah. Tapi aku berusaha memahami arti yang sebenarnya.

Ketika aku mulai menyadari segala hal itu memerlukan perjuangan. Maka aku menyadari pelbagai unsur dari kehidupan itu sendiri. Aku selalu membicarakan ini. Karena memang inilah yang terpenting. Dan inilah segala impian juga harapan yang menjadi satu buah kenyataan. Bermula dari bukan siapa-siapa, dan waktu yang sangat banyak membuatku ingin mencari sesuatu lebih bermakna.

my-favorite-picture

my-favorite-picture