Tik pak tik pak tineng, huss, huss, hayo jalan, hayo jalan!!!
Yesus menunggang seekor dinosaurus? Apakah ini mungkin, ataukah tidak mungkin? Menurut orang yang memegang kreasionisme sebagai kepercayaan mereka, bahwa Yesus menunggang seekor dinosaurus atau bahwa Yesus menggendong seekor bayi dinosaurus dalam kenyataannya bisa mungkin atau bahkan bisa sangat mungkin. Kita tahu kalangan kreasionis mempertahankan pandangan-pandangan yang didasarkan pada Alkitab yang dipahami secara literalistik (harfiah) mengenai Bumi, jagat raya dan semua makhluk hidup yang mendiami dunia ini. Mereka percaya kuat sekali bahwa Alkitab adalah firman Allah yang tidak dapat memiliki kesalahan apapun dalam segala hal yang disampaikannya kepada kita; Alkitab, bagi mereka, sama sekali tidak bisa salah dalam segala hal yang dicatat di dalamnya. Mereka mempertahankan bahwa seluruh Alkitab harus dipahami secara literalistik, dan bahwa untuk memahami Alkitab dengan benar, orang hanya memerlukan iman dan kepercayaan penuh pada makna harfiah setiap kata yang ditulis dalam Alkitab.
Suatu pelajaran Alkitab yang berbahaya bagi anak-anak Amerika!! Guy, selamatkanlah mereka!
Sudut pandang literalis dan anti-historisis ini menghasilkan pandangan-pandangan yang eksentrik, irasional dan tak waras mengenai umur bumi dan zaman kehidupan dinosaurus di muka Bumi. Berdasarkan hermeneutik mereka yang tidak ilmiah dan pemahaman literalistik mereka atas teks Kejadian 1:24-31 dan silsilah Yesus dalam Injil Matius (1:1-16) dan dalam Injil Lukas (3:23-38), mereka mengklaim bahwa Dinosaurus dulu hidup bersama dengan manusia dan bahwa Planet Bumi ini baru berusia 6000 tahun. Dengan demikian, mereka membayangkan bahwa Yesus menunggangi seekor dinosaurus atau bahwa Yesus memeluk seekor anak dinosaurus adalah suatu kenyataan yang mungkin sekali terjadi. Mengetahui hal ini mungkin membuat kepala Anda mulai berputar-putar keleyengan!
Yesus sang gembala dinosaurus
Menurut kebanyakan kita yang cerdas dan waras, bahwa Yesus menunggangi seekor dinosaurus atau bahwa Yesus memeluk seekor bayi dinosaurus dalam kenyataannya sangatlah tidak mungkin, sebab zaman ketika dinosaurus menguasai Planet Bumi telah lama berlalu sebelum manusia dilahirkan oleh alam untuk mendominasi planet ini.
Melanjutkan kajian yang baru yang sebelumnya sudah dilaksanakan oleh Walter dan Luis Alvarez, sebuah panel yang terdiri atas 41 orang ilmuwan dari berbagai tempat di muka bumi (Eropa, Amerika Serikat, Meksiko, Kanada, dan Jepang) pada 4 Maret 2010 melakukan suatu tinjauan ulang atas penelitian yang sudah berlangsung selama 20 tahun di bidang ini untuk mencoba mengonfirmasi penyebab lenyapnya apa yang disebut Kretaseus-Tertiar (KT) yang menciptakan suatu “lingkungan seperti neraka” sekitar 65 juta tahun yang lalu dan melenyapkan lebih dari separuh spesies di muka Planet Bumi. Para ilmuwan yang melakukan pengkajian ini menganalisis hasil-hasil penelitian 20 tahun terakhir ini dari para pakar paleontologi, pakar kimia bumi dan atmosfir, pakar pembuat model iklim, pakar geofisika dan pakar sedimentologi, yang terus masih mengumpulkan bukti-bukti mengenai lenyapnya KT ini.
Kerangka lengkap seekor dinosaurus
Menurut kesimpulan panel ini, sebuah asteroid/komet raksasa dari angkasa luar yang lebarnya sampai 15 kilometer (= 9 mil) yang menumbuk muka Bumi di Chicxulub (sekarang dikenal sebagai Meksiko) adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal mengapa dinosaurus lenyap dari muka bumi.
Asteroid raksasa ini dipikirkan telah menerjang muka Bumi dengan suatu kekuatan yang besarnya satu milyar kali lebih kuat dari kekuatan bom atom yang pernah dijatuhkan di Hiroshima. Tabrakan yang kekuatannya tak terbayangkan ini menimbulkan api maha besar di mana-mana, gempa bumi di mana-mana yang berkekuatan lebih dari 10 skala Richter, tanah-tanah longsor seluas benua yang menciptakan tsunami dahsyat di mana-mana. “Paku terakhir pada peti mati dinosaurus" datang ketika bahan-bahan reruntuhan yang terlempar dari tumbukan mahadahsyat ini terbang ke atas memasuki atmosfir sehingga Planet Bumi terbungkus oleh kegelapan yang amat mengerikan, dan hal ini menimbulkan suatu musim dingin global yang mematikan, yang membunuh banyak sekali spesies yang tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan kehidupan yang sudah seperti neraka ini.
Sebuah asteroid raksasa menumbuk bumi 65 juta tahun lampau, dan segala reruntuhan yang ditimbulkannya terbang ke atas memasuki atmosfir dan menggelapkan seluruh muka Bumi
Rekam jejak geologis memperlihatkan bahwa peristiwa dahsyat yang menyebabkan kematian dinosaurus ini dengan cepat menghancurkan ekosistem darat dan ekosistem laut. Rekam jejak fosil menunjukkan telah terjadi kemusnahan massal sekitar 65,5 juta tahun lalu (waktu yang kini dikenal sebagai batas K-Pg). Kurun yang menjadi neraka bagi dinosaurus ini, yang menandakan berakhirnya masa kekuasaan dinosaurus di muka bumi selama 160 juta tahun, ternyata menjadi suatu hari akbar bagi makhluk mammalia. Kemusnahan KT adalah suatu momen maha penting dalam sejarah Bumi yang akhirnya membuka jalan bagi kelahiran manusia yang kemudian menjadi spesies yang menguasai Bumi.
Jika kita menggunakan sains untuk memahami dan merekonstruksi masa lampau, maka kita harus menyatakan kepada para kreasionis bahwa Yesus yang menunggangi seekor dinosaurus atau yang menggendong seekor dinosaurus kecil adalah Yesus yang ada hanya dalam imajinasi kristologis heterodoks tak waras mereka. Mereka selalu mengklaim bahwa mereka adalah orang-orang Kristen ortodoks, meskipun dalam kenyataannya tidak.
Versi dalam bahasa Inggris Note di atas dapat dibaca pada site ini http://heterodoxjesus.blogspot.com/2010/03/jesus-riding-dinosaur-possible.html
Aku hanya berusaha untuk menjadi siapa diriku yang sejatinya tak mudah dimengerti. Semua yang tidak dapat terucap oleh lisan. Dan mungkin tidak sempat terjelaskan. Selayaknya menjadi satu pembahasan yang mampu menjadi pembelajaran yang nyata di kehidupan kita. Karena bila kita bertambah tua sudah semestinya hidup terus dihargai. Berdasarkan rasa dan harapan, doa yang tidak pernah terputus di saat malam tiba.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hidup Dan Perjuangan
Apa yang tidak mampu terlepas satu sama lain? Yang mampu mengikat lebih erat daripada nadi. Yaitu kehidupan dan perjuangan.
Dimana hidup bernaung, disanalah perjuangan mengekori-nya. Tidak ada hidup yang sempurna tanpa perjuangan. Dan mungkin semua memang sudah terukir jelas.
Mungkin memang terlalu naif. Tapi aku sadar arti sebuah perjuangan. Dimana nafas terhembus, disanalah perjuangan terucap. Bukan salah siapapun ketika semua terasa memberatkan. Tapi pahamilah bahwa tak selamanya ini salah.
Dimana hidup bernaung, disanalah perjuangan mengekori-nya. Tidak ada hidup yang sempurna tanpa perjuangan. Dan mungkin semua memang sudah terukir jelas.
Mungkin memang terlalu naif. Tapi aku sadar arti sebuah perjuangan. Dimana nafas terhembus, disanalah perjuangan terucap. Bukan salah siapapun ketika semua terasa memberatkan. Tapi pahamilah bahwa tak selamanya ini salah.
Aku Dan Diriku
- Mega Agnes Ernanda The Blog
- Jakarta Pusat, Jakarta, Indonesia
- » aku adalah seseorang yang seperti apa aku pikirkan.mungkin tidak lebih.dan mungkin tidak kurang. » bagiku hidup adalah kejujuran yang mutlak.karena itulah kejujuran yang paling sejati dari Allah.
Just Believe In One Way
Percaya, inilah yang selalu aku pegang untuk mampu menjalani semua permasalahan kehidupan. Tanpa adanya kepercayaan maka arti hidup ini tak akan pernah jadi indah. Tapi aku berusaha memahami arti yang sebenarnya.
Ketika aku mulai menyadari segala hal itu memerlukan perjuangan. Maka aku menyadari pelbagai unsur dari kehidupan itu sendiri. Aku selalu membicarakan ini. Karena memang inilah yang terpenting. Dan inilah segala impian juga harapan yang menjadi satu buah kenyataan. Bermula dari bukan siapa-siapa, dan waktu yang sangat banyak membuatku ingin mencari sesuatu lebih bermakna.
Ketika aku mulai menyadari segala hal itu memerlukan perjuangan. Maka aku menyadari pelbagai unsur dari kehidupan itu sendiri. Aku selalu membicarakan ini. Karena memang inilah yang terpenting. Dan inilah segala impian juga harapan yang menjadi satu buah kenyataan. Bermula dari bukan siapa-siapa, dan waktu yang sangat banyak membuatku ingin mencari sesuatu lebih bermakna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar