Borderline Personality Disorder

Fitur utama dari gangguan kepribadian borderline (BPD) adalah pola meresap ketidakstabilan dalam hubungan interpersonal, citra diri dan emosi. Orang dengan gangguan kepribadian borderline juga biasanya sangat impulsif.

Pola tidak stabil berinteraksi dengan orang lain telah berlangsung selama bertahun-tahun dan biasanya terkait erat dengan citra diri orang itu-dan interaksi sosial dini. Pola ini hadir dalam berbagai pengaturan (misalnya, tidak hanya di tempat kerja atau rumah) dan sering disertai dengan lability sama (berfluktuasi bolak-balik, kadang-kadang dengan cara yang cepat) dalam emosi seseorang dan perasaan. Hubungan dan emosi seseorang sering dapat dicirikan sebagai yang dangkal.

Seseorang dengan gangguan ini juga akan sering menunjukkan perilaku impulsif dan memiliki mayoritas gejala berikut:

* Panik upaya untuk menghindari atau membayangkan ditinggalkan nyata
* Sebuah pola hubungan interpersonal yang intens dan tidak stabil ditandai dengan bergantian antara idealisasi ekstrem dan devaluasi
* Identity gangguan, seperti terus-menerus tidak stabil dan citra diri yang signifikan atau rasa diri
* Impulsivitas paling tidak dalam dua wilayah yang berpotensi merusak diri (misalnya, pengeluaran, seks, penyalahgunaan substansi, mengemudi sembrono, makan pesta )
* Perilaku bunuh diri berulang, gerakan, atau ancaman, atau perilaku merusak diri
* Atau ketidakstabilan emosional untuk reaktivitas signifikan karena suasana hati (intens, misalnya episodic dysphoria, lekas marah kecemasan biasanya berlangsung beberapa jam dan jarang lebih dari beberapa hari)
* Kronis perasaan kekosongan
* Tidak pantas, kemarahan yang intens atau kesulitan mengendalikan marah (misalnya, menampilkan sering marah, kemarahan yang konstan, perkelahian fisik berulang)
* Transient, terkait paranoid pikiran-stres atau gejala disosiatif parah

Seperti dengan semua gangguan kepribadian, orang harus setidaknya 18 tahun sebelum mereka dapat didiagnosis dengan itu.

Borderline personality disorder yang lebih menonjol pada wanita (75 persen dari diagnosis dibuat adalah pada perempuan). Diperkirakan bahwa batas gangguan kepribadian mempengaruhi sekitar 2 persen dari populasi umum.

Seperti gangguan kepribadian yang paling, batas gangguan kepribadian biasanya akan penurunan intensitas dengan usia, dengan banyak orang mengalami beberapa gejala yang paling ekstrim pada saat mereka berada di usia 40 atau 50-an.

Symptoms Rincian tentang Gejala Borderline Personality Disorder

Panik upaya untuk menghindari atau membayangkan ditinggalkan nyata.

Persepsi pemisahan yang akan datang atau penolakan, atau hilangnya struktur eksternal, dapat menyebabkan perubahan besar pada citra diri, emosi, berpikir dan perilaku. Seseorang dengan gangguan kepribadian borderline akan sangat sensitif terhadap hal-hal yang terjadi di sekitar mereka di lingkungan mereka. Mereka mengalami ketakutan ditinggalkan intens dan kemarahan yang tidak tepat, bahkan ketika dihadapkan dengan pemisahan realistis atau ketika ada perubahan tidak dapat dihindari dalam rencana. Misalnya, menjadi sangat marah dengan seseorang untuk menjadi terlambat beberapa menit atau harus membatalkan janji makan siang. Orang dengan gangguan kepribadian borderline percaya, bahwa pengabaian ini menunjukkan bahwa mereka adalah "buruk" Ketakutan ini ditinggalkan dihubungkan dengan intoleransi sendirian dan perlu orang lain dengan mereka. Panik upaya mereka untuk menghindari pengabaian dapat mencakup tindakan impulsif seperti perilaku merusak diri atau bunuh diri.

Tidak stabil dan hubungan intens.

Orang dengan gangguan kepribadian borderline dapat menjunjung tinggi potensi pengasuh atau kekasih pada pertemuan pertama atau kedua, permintaan untuk menghabiskan banyak waktu bersama, dan berbagi rincian paling intim di awal hubungan. Namun, mereka mungkin beralih cepat dari idealisasi orang lain untuk mendevaluasi mereka, merasa bahwa orang lain tidak cukup peduli, tidak memberikan cukup, bukan "ada" cukup. Orang-orang ini dapat berempati dengan dan memelihara orang lain, tetapi hanya dengan harapan bahwa orang lain akan "ada" sebagai imbalan untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri sesuai permintaan. Individu-individu yang rentan terhadap perubahan mendadak dan dramatis dalam pandangan mereka tentang orang lain, yang bergantian bisa dilihat sebagai mendukung beneficient atau sebagai hukuman kejam. Pergeseran tersebut mencerminkan kekecewaan lain dengan kualitas pengasuhan pengasuh yang telah diidealkan atau yang ditolak atau ditinggalkan diharapkan.

Identity gangguan.

Ada perubahan mendadak dan dramatis dalam citra diri, ditandai dengan mengubah tujuan, nilai-nilai dan aspirasi kejuruan. Mungkin ada perubahan tiba-tiba dalam pendapat dan rencana tentang karier, identitas seksual, nilai-nilai dan jenis teman. Individu ini tiba-tiba dapat berubah dari peran seorang berdoa membutuhkan bantuan untuk suatu penebus penganiayaan masa lalu yang benar. Meskipun mereka biasanya memiliki citra diri yang didasarkan pada yang buruk atau jahat, individu dengan gangguan kepribadian borderline kadang-kadang mempunyai perasaan bahwa mereka tidak ada sama sekali. Pengalaman tersebut biasanya terjadi dalam situasi di mana individu merasa kurangnya hubungan yang bermakna, memelihara dan dukungan. Individu ini mungkin menunjukkan kinerja buruk dalam pekerjaan atau sekolah situasi tidak terstruktur.

Anda juga dapat mempelajari lebih lanjut tentang karakteristik rinci dari gangguan kepribadian borderline .

Bagaimana Borderline Personality Disorder Didiagnosis?

Kepribadian gangguan seperti gangguan kepribadian borderline biasanya didiagnosis oleh kesehatan mental yang terlatih profesional, seperti psikolog atau psikiater. Keluarga dokter dan dokter umum pada umumnya tidak dilatih atau dilengkapi dengan baik untuk membuat jenis ini diagnosis psikologis. Jadi, sementara Anda awalnya dapat berkonsultasi dengan dokter keluarga tentang masalah ini, mereka harus mengarahkan Anda kepada seorang profesional kesehatan mental untuk diagnosa dan pengobatan. Tidak ada laboratorium, darah atau tes genetik yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan kepribadian borderline.

Banyak orang dengan gangguan kepribadian borderline tidak mencari pengobatan. Orang dengan gangguan kepribadian, pada umumnya, jangan sering mencari pengobatan sampai gangguan mulai signifikan mengganggu atau berdampak pada kehidupan seseorang. Hal ini paling sering terjadi ketika sumber daya seseorang menghadapi yang membentang terlalu tipis untuk mengatasi stres atau peristiwa kehidupan lainnya.

Diagnosis untuk borderline personality disorder dibuat oleh profesional kesehatan mental membandingkan gejala dan riwayat hidup dengan yang tercantum di sini. Mereka akan membuat penentuan gejala apakah Anda memenuhi kriteria yang diperlukan untuk diagnosis gangguan kepribadian.

Penyebab Borderline Personality Disorder

Para peneliti saat ini tidak tahu apa yang menyebabkan gangguan kepribadian borderline. Ada banyak teori, bagaimanapun, tentang kemungkinan penyebab gangguan kepribadian borderline.Kebanyakan profesional berlangganan model biopsikososial sebab-akibat - yaitu, penyebab yang mungkin terjadi akibat faktor biologi dan genetik, faktor sosial (seperti bagaimana seseorang berinteraksi dalam pengembangan awal mereka dengan keluarga dan teman-teman dan anak-anak lain), dan psikologis faktor (kepribadian individu dan temperamen, dibentuk oleh lingkungan mereka dan belajar mengatasi keterampilan untuk menghadapi stres).Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada faktor tunggal yang bertanggung jawab - bukan, itu adalah kompleks dan mungkin saling terkait dari ketiga faktor yang sangat penting.Jika seseorang memiliki gangguan kepribadian ini, penelitian menunjukkan bahwa ada sedikit peningkatan risiko untuk gangguan ini akan "diwariskan" kepada anak-anak mereka.

Pengobatan Borderline Personality Disorder

Pengobatan gangguan kepribadian borderline biasanya melibatkan jangka panjang psikoterapi dengan terapi yang memiliki pengalaman dalam memperlakukan jenis gangguan kepribadian. Pengobatan juga dapat ditentukan untuk membantu dengan gejala yang mengganggu dan melemahkan spesifik. Untuk informasi lebih lanjut tentang pengobatan, silakan lihat pengobatan gangguan kepribadian borderline .

Referensi
American Psychiatric Association. (1994)dan. Diagnostik manual statistik gangguan mental, edisi keempat. Washington, DC: American Psychiatric Association.